Dalam pekerjaan yang ia jabat saat ini, Nina-sapaan akrabnya juga tak kalah beresiko. Sebagai seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ia harus menjadi pamong atau sosok teladan. Terlebih, objek yang dihadapinya adalah masyarakat. Karenanya, Nina selalu berupaya untuk memposisikan diri. Nina yang memulai karir dipemerintahan sejak tahun 1988
berprinsip teguh untuk selalu menjalin kerjasama yang baik terhadap siapapun. Selain itu, sebelum melakukan pekerjaan ada baiknya untuk berkunsul tasi dengan senior. Prinsip lain yang memotivasi dirinya saat melakukan pekerjaan adalah, hari ini harus lebih baik dari hari kemarin dan esok harus lebih baik dari hari ini.
“Mencoba untuk menguasai dan mencintai pekerjaan memang berat sampai saat ini masih ada saja kendalanya. Tapi memang inilah nikmatnya dalam bekerja,” ungkap ibu dua anak ini.
Setiap pekerjaan, sambungnya, memiliki kapasitas permasalahan yang berbeda. Dia yang pernah menjabat dengan jabatan sama di tingkat kabupaten
ini tahu persis rasanya. Bedanya, ketika menjadi kepala biro di tingkat provinsi, Nina tak harus terjun langsung ke masyarakat, karena ada jenjang koordinasi dalam pemerintah.
“Objeknya sama-sama memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Tapi sekarang melalui koordinasi dan komunikasi yang baik antara jenjang pemenintahan.” paparnya.
Nina juga tak bisa menjawab ketika disuguhkan pertanyaan. lebih berat terjun ke masyarakat atau menjalin koordinasi yang baik? Dengan tugas ia hanya menyatakan kedua hal itu adalah pekerjaan yang memiliki tantangan berbeda.Apapun pekerjaannya. tantangan itu harus dihadapi tegasnya.(crl4iYuI)